Update Terakhir: 10 Desember 2024 oleh Hiroeshy Nakata
Estimated reading time: 7 menit
Dalam Gerakan Pramuka struktur organisasi Gudep berfungsi menghimpun anggota Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Dan untuk menjalankan roda organisasi maka Gugus Depan (Gudep) memiliki pemimpin yang kita kenal sebagai Ketua. Untuk lebih lengkapnya simak uraian artikel berikut ini ya kak.
Secara definisi Gugus Depan (Gudep) adalah kesatuan organik yang menjadi wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka.
Dalam naungan Gudep anggota menerima proses pendidikan kepramukaan berdasarkan sistem among. Karena anggota putra dan putri terhimpun dalam Gudep yang terpisah, dan merupakan Gudep yang berdiri sendiri.
Daftar Isi
Struktur Organisasi GudepBerdasarkan struktur organisasi Gudep yang menjadi wadah untuk menghimpun anggota dengan kelompok usia, yakni Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Terbagi kedalam beberapa jenis Gudep, yakni Gudep lengkap, tidak lengkap, dan luar biasa.
Gudep Lengkap
Karena disebut sebagai Gudep lengkap, maka dalam satu Gudep terdiri dari perindukan Siaga hingga Racana Pandega:
Perindukan Pramuka Siaga dengan usia 7 – 10 tahunPasukan Pramuka Penggalang dengan usia 11 – 15 tahunAmbalan Pramuka Penegak dengan usia 16 – 20 tahunRacana Pramuka Pandega dengan usia 21 – 25 tahunGudep Tidak Lengkap
Karena mengingat situasi dan kondisi, ada kemungkinan sebuah Gudep hanya terdiri atas satu atau dua golongan peserta didik. Misalnya hanya mempunyai perindukan Siaga atau hanya mempunyai Racana Pandega saja.
Gudep Luar Biasa
Anggota yang terhimpun dalam struktur organisasi Gudep luar biasa terdiri atas anak – anak penyandang cacat jasmani maupun mental sebagai berikut:
NetraRungu wicaraGrahitaDaksaLarasBaca Juga:
Materi Pramuka Penggalang: Pengertian dan TingkatanAturan Stempel Pramuka Gugus DepanTugas Ketua Gugus Depan, Pembina Satuan dan Dewan KehormatanSama seperti organisasi lainnya struktur organisasi Gugus Depan juga memiliki Ketua dan perangkatnya seperti Pembina dan Pembantu Pembina dengan tugas tertentu.
Ketua Gudep
Beberapa tugas Ketua Gugus Depan adalah sebagai berikut:
Memimpin dan mengelola Gudep secara kolektif oleh para PembinaKetua Gugus Depan adalah seorang pemimpin yang terpilih untuk satu kali jabatanMengkoordinasikan Pembina Satuan dalam GudepDapat merangkap sebagai Pembina SatuanKetua Gudep ex-officio anggota MabigusPembina Gudep
Pada struktur organisasi Gudep dalam satuan tingkat Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega tugas Pembina Satuan antara lain:
Memimpin Gudep selama masa bakti tiga tahunMelaksanakan ketetapan Kwarcab dan KwarranMeningkatkan jumlah dan mutu anggota Gerakan PramukaMembina dan mengembangkan organisasi, perlengkapan dan keuangan GudepMenyelenggarakan pendidikan kepramukaan di dalam Gudep Memimpin pembina satuan dan bekerjasama dengan majelis pembimbingMengadakan kerjasama dengan tokoh – tokoh masyarakatMenyampaikan laporan tahunan kepada Kwarran dengan tembusan ke KwarcabMenyerahkan laporan pertanggungjawaban Gudep kepada MugusPembina Gudep bertanggungjawab kepada MugusDewan Kehormatan Gudep
Untuk menjalankan fungsi mengawasi dan menilai dalam Gudep. Maka pembentukan Dewan Kehormatan dalam Gugus Depan menjadi bagian yang penting untuk:
Menilai sikap dan perilaku anggota Gerakan PramukaMenilai sikap, perilaku, dan jasa seseorang untuk mendapatkan tanda penghargaanAgar dapat menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana yang tersebutkan dalam struktur organisasi Gudep. Maka Dewan Kehormatan terbentuk dari beberapa unsur yang terdiri dari:
MabigusPembina GudepPara Pembina SatuanDewan Ambalan/Racana (jika perlu)Baca Juga:
Motto Pembina Pramuka Seperti Apa?Narakarya Pramuka Adalah Syarat Menjadi PembinaMusyawarah dan Administrasi GudepUntuk menjalankan roda organisasi Gudep, maka melaksanakan musyawarah dan menata administrasi secara teratur menjadi bagian yang penting. Agar keberjalanan Gudep dapat terstruktur dan sistematis berdasarkan aturan yang berlaku.
Musyawarah Gudep (Mugus)
Umumnya terkenal dengan nama Mugus (Musyawarah Gugus Depan), memiliki kedudukan yang tertinggi dalam strukturnya. Dalam pelaksanaannya Mugus yang mempertemukan Pembina Gudep untuk bertukar pikiran idealnya selalu terselenggara satu kali dalam tiga tahun.
Adapun peserta Mugus untuk bertukar pikiran dan pendapat terdiri dari Pembina, Pembantu Pembina, perwakilan anggota Penegak dan Pandega.
Dalam pelaksanaannya Mugus memusyawarahkan beberapa agenda pokok yang terdiri dari:
Pertanggungjawaban pembina Gudep dan keuangan selama masa baktiRencana kerja GudepPemilihan Pembina Gudep baruAdministrasi Gudep
Secara umum setiap organisasi yang menjalankan struktur dan tugasnya seperti halnya pada Gudep. Maka mengeglola berbagai macam administrasi agar berjalan dengan baik dalam bentuk pencatatan buku terdiri dari:
IndukKeuanganAcara kegiatanInventarisAgenda dan ekspedisiHarianKartu data pribadiRisalah rapatTamuBaca Juga:
Naskah dan SK Pelantikan Dewan Ambalan PramukaAdministrasi Pramuka Untuk Penggalang dan PenegakKetentuan Sturktur Organisasi Gudep Tingkat Siaga, Penggalang, Penegak dan PandegaGerakan Pramuka yang terdiri dari empat tingkatan peserta didik, yakni Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega memiliki struktur yang sama. Dengan berbagai ketentuan untuk menghimpun anggota dan membina sesuai among.
Tingkat SiagaPerindukan Siaga yang ideal dalam Gudep memiliki peserta didik dan pembina dengan ketentuan yang terdiri dari:
Peserta didik
Terdiri dari 18 – 24 anggota Pramuka Siaga dengan 3 – 4 kelompok kecil (Barung)Jumlah peserta didik setiap barung yang ideal sebanyak 6 anggotaBarung
Setiap barung menggunakan nama warna yang mereka tentukan sendiri, seperti: Barung Merah dan Barung BiruTidak menggunakan bendera barungTerbentuk oleh anggota Siaga sendiriPembina
Perindukan Siaga putra dibina oleh Pembina dan mendapatkan bantuan dari Pembantu Pembina putra maupun pembina putri. Sedangkan perindukan Siaga Putri hanya dapat dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putri.
Tingkat PenggalangBerdasarkan ketetapan dalam struktur organisasi Gudep satuan pasukan Penggalang yang ideal terdiri dari:
Peserta didik
Terdiri dari 24 – 32 anggota Pramuka Penggalang yang terbagi dalam 3 – 4 kelompok (Regu)Jumlah peserta didik setiap regu sebaiknya sebanyak 6 – 8 anggotaRegu
Pembentukan regu terusulkan oleh anggota Penggalang sendiriNama regu adalah nama – nama hewan bagi Penggalang putra dan nama – nama bunga bagi Penggalang putriSetiap regu memiliki bendera regu yang bergambarkan sesuai nama regu sebagai identitasPembina
Pasukan Penggalang putra dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra. Sedangkan pasukan Penggalang putri dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putri.
Tingkat PenegakBerdasarkan ketetapan dalam struktur organisasi Gudep satuan Pramuka Penegak yang ideal terdiri dari:
Peserta didik
Terdiri dari 12 – 32 anggota Pramuka Penegak yang terbagi dalam 3 – 4 kelompok (Sangga)Jumlah peserta didik setiap sangga sebaiknya 4 – 8 anggotaSangga
Pembentukan sangga terusulkan oleh anggota Penegak sendiriNama sangga berdasarkan nama – nama yang terdiri dari Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas dan PelaksanaPembina
Penegak putra dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra. Sedangkan Penegak putri dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putri.
Tingkat PandegaBerdasarkan ketetapan dalam struktur organisasi Gudep satuan Pramuka Pandega yang ideal terdiri dari:
Peserta didik
Maksimal terdiri dari 30 anggota Pramuka PandegaAnggota Pandega tidak terbagi dalam satuan kecilPembina
Penegak putra dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra. Sedangkan Penegak putri dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putri.
Baca Juga:
Dewan Penggalang Adalah: Tugas dan StrukturDewan Ambalan Adalah: Tugas dan Struktur