PERINGATAN: Video mengandung konten kekerasan seksual yang dapat membuat Anda merasa tidak nyaman.
“Saya hanya ingin anak saya bisa melupakan kejadian itu,” ujar Magnolia, bukan nama sebenarnya, tentang putrinya yang masih balita.
“Bisa lupa sama bapaknya sekalian, gitu,” tambahnya cepat.
Simak juga:
'Kenapa bapak yang seharusnya melindungi malah merusak?' - Gelombang perkosaan anak dalam keluarga di Indonesia 'Tangan dan kaki diikat, saya dibius, lalu dioperasi', perjuangan ribuan perempuan yang disterilisasi paksa hingga tak bisa punya anak Kawin Tangkap: Kisah perempuan diculik untuk dinikahi di Sumba, 'menangis sampai tenggorokan kering'Pertengahan 2020, mantan suaminya memperkosa anak mereka. Kini, sang putri harus diberi obat penenang oleh dokter untuk sekadar bisa tidur nyenyak.
Putusan pengadilan tak mewajibkan negara memberikan terapi bagi korban. Wartawan BBC Indonesia berbincang dengan Magnolia yang mengaku “sudah lelah”.
---
Bila Anda atau orang yang Anda kenal mengalami kekerasan seksual, segera laporkan ke kantor polisi, LBH, KPAI, LPSK setempat atau hubungi hotline pengaduan KPAI di nomor 082136772273 atau Kementerian PPPA di 119 ext. 8 (WhatsApp: 08111129129)
Video produksi: Dwiki Marta dan Valdya Baraputri