赛派号

无肩带内衣品牌排行榜前十名 Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak

Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anakIlustrasi kejahatan seks digital

Sumber gambar, Jilla Dastmalchi/BBC

1 Juni 2021

Komisi Perlindungan Anak Indonesia untuk Daerah (KPAID) Tasikmalaya, Jawa Barat mengatakan pelajar SMP yang videonya viral karena menawarkan layanan seks, saat ini dalam kondisi sulit makan dan trauma. Pelajar itu berada di rumah aman KPAID Tasikmalaya untuk menjalani bimbingan psikologis.

KPAI pusat menyebut peristiwa ini merupakan satu dari ratusan kasus anak sebagai pelaku dan atau korban kekerasan seksual di Indonesia.

Penanganan yang buruk dikhawatirkan menjerumuskan anak ke dunia prostitusi.

Sementara Komnas Perempuan meminta penegak hukum perlu menyelidiki lebih lanjut atas kemungkinan eksploitasi seksual.

Baca juga:

'Kenapa bapak yang seharusnya melindungi malah merusak?' - Gelombang perkosaan anak dalam keluarga di Indonesia Satu dari tiga perempuan di dunia alami kekerasan fisik dan seksual, ungkap WHOSejumlah penyintas kasus dugaan kekerasan seksual UII Yogyakarta akan tempuh jalur hukum: 'Saya merasa takut dan gugup'

Video Pelajar SMP di Tasikmalaya viral di masyarakat karena diduga menawarkan layanan seks. Video berdurasi enam detik direkam pelajar tersebut tanpa busana bersama seorang pria.

Saat ini pelajar SMP itu sudah berada di rumah aman KPAID Tasikmalaya untuk menjalani proses pemulihan psikologis sejak ditangkap pekan lalu.

Pendamping pelajar SMP Tasikmalaya ini, Ato Rinanto, yang juga anggota KPAID Tasikmalaya, mengatakan remaja berusia 16 tahun tersebut saat ini dalam kondisi trauma.

Lewatkan Paling banyak dibaca dan terus membacaPaling banyak dibacaBanjir bandang di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/11).Lebih dari 170 orang meninggal dunia – Perkembangan terbaru banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar tentara di PapuaSemakin banyak tentara akan dikirim ke Aceh dan Papua – 'Saya khawatir trauma konflik itu muncul kembali'Keira, dengan rambut hitam panjang dikepang kuda, dan menggunakan jaket bulu sedang menatap tajam ke depan. Dia berdiri membelakangi tepi laut.'Bayi saya dibawa negara karena saya tak lulus uji kompetensi orang tua' – Para perempuan Greenland berjuang dapatkan kembali anak-anak merekabanjir sumut, sumatra utara, longsor, banjir, Angkola Barat, Tapanuli Selatan'Pak Bupati tolong kami' - Ribuan orang mengungsi akibat banjir dan longsor di Sumatra Utara, akibat perusakan hutan atau cuaca ekstrem?

Akhir dari Paling banyak dibaca

"Agak sulit makan, mungkin karena trauma, malu, dan takut karena videonya tersebar serta viral," kata Ato kepada wartawan Rommy Roosyana yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Senin (31/05).

perkosaan, anak, kekerasan seksual, inses, incest

Sumber gambar, Dies Surya/BBC

Keterangan gambar, Perkosaan anak dalam keluarga di Indonesia mencapai ratusan kasus

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya ini menambahkan selama berada di rumah aman, pelajar itu akan mendapatkan hipnoterapi dari psikolog selama proses penyelidikannya berlanjut.

Di sisi lain, berdasarkan keterangan Ato, pelajar SMP ini tak punya latar belakang persoalan dalam keluarga, juga ekonomi.

"Secara ekonomi juga tidak begitu memprihatinkan, artinya cukuplah. Karena ayahnya masih melakukan aktivitas kerja yang normal untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya," katanya.

Sejauh ini, persoalan utama remaja itu, menurut Ato, adalah pola asuh.

"Kontrol yang kurang, kemudian orang tua tidak menyadari betul tentang bahaya gadget dan sebagainya," tambah Ato.

perkosaan, anak, kekerasan seksual, inses, incest

Sumber gambar, AFP

Keterangan gambar, "Penurunan angka terjadi di semua jenis kekerasan karena akses terhadap layanan yang terbatas, korban juga mobilitasnya terbatas dan terperangkap di dalam rumah," demikian menurut Komnas Perempuan

Sejauh ini Kepolisian Tasikmalaya belum memberikan keterangan lebih jauh. Namun pada kesempatan sebelumnya Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Hario Prasetyo Seno, kepada media mengatakan "Sampai saat ini masih kami masih melakukan pemeriksaan."

Sementara, berdasarkan penelusuran KPAID Tasikmalaya, pelajar SMP ini sempat beberapa kali berganti pasangan, yang diduga orang dewasa.

Ketua Komnas Perempuan, Andi Yentriyani, mengatakan kepolisian perlu berhati-hati dalam memproses kasus ini dan diteliti indikasi eksploitasi seksual.

"Sebetulnya kalau ini sudah dilakukan berulang, saya pikir aparat penegak hukum harus berhati-hati. Mereka perlu memeriksa indikasi eksploitasi seksual yang terjadi di proses perdagangan itu, pada proses penggunaan jasanya," kata Andi kepada BBC News Indonesia, Senin (31/05).

line break'Korban situasi' dan 'titik kritis' pendidikan seks

KPAI menyebut seorang pelajar SMP di Tasikmalaya yang diduga menawarkan layanan seksual itu merupakan 'korban situasi' dan 'titik kritis' pendidikan seks terhadap anak.

Anggota KPAI pusat, Ai Maryati Solihah, menyatakan pelajar SMP di Tasikmalaya ini sebagai korban atas "serangkaian situasi yang kemudian memposisikan anak sedemikian buruk".

"Anak ini masih luput dari informasi kespro (kesehatan reproduksi), dari informasi tentang ketahanan tubuh, tentang perlindungan tubuh yang sangat memperihatinkan," kata Ai - panggilan Ai Maryati Solihah kepada BBC News Indonesia, Senin (31/05).

Kisah relawan penyintas kekerasan seksual di tengah pandemi, 'Pelecehan itu kenanya di psikis, lukanya di batin'

Menurut Ai, aktivitas anak ini tak mendapat pengawasan dari lingkungannya sendiri, yang bisa ia pastikan sebagai "korban pengasuhan". Hal lainnya, kata Ai, sekolah juga tak mampu memantau aktivitas siswanya selama pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi.

"Karena anak ini begini, dalam situasi daring saja. Tahun sebelum ini, ia tak melakukan itu. Setelah situasinya daring, celah-celah untuk berada di dunia maya, melakukan kegiatan yang tidak terpantau orang lain," katanya.

Dikendalikan orang dewasaperkosaan, anak, kekerasan seksual, inses, incest

Sumber gambar, Dies Surya-BBC

Keterangan gambar, Ilustrasi trauma korban kekerasan seksual anak dalam keluarga

Dalam rekaman video, pelajar SMP itu bersama dengan seorang pria yang teridentifikasi berusia 17 tahun atau masuk kategori anak. Saat ini ia masih dalam proses pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan Anak Satreskrim Polreskab Tasikmalaya.

Namun, sebelumnya KPAID Tasikmalaya melaporkan pelajar SMP ini sempat melakukan hubungan seksual terhadap sejumlah pria dewasa.

Di sejumlah pasal Undang Undang Perlindungan Anak No. 35 tahun 2014 disebutkan ancaman hukuman bagi mereka yang mendapatkan manfaat seksual dari anak yang belum mencapai 18 tahun. Ancaman hukuman penjara antara 5-15 tahun, dan denda paling besar Rp5 miliar.

Ilustrasi menghapus konten

Sumber gambar, Jilla Dastmalchi/BBC

Jika pelakunya adalah orang tua, wali, pengasuh anak, pendidik atau tenaga pendidik, maka hukuman pidananya ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana.

Menurut Ai, orang dewasa memiliki kontribusi terhadap kekerasan seksual terhadap anak. Salah satu pemutus mata rantai ini, kata dia, adalah pemberian hukum seberat-beratnya bagi pengguna seks anak di bawah umur.

"Sehingga kita harus lawan situasi itu, sehingga siapapun yang melakukan seks kepada anak, kendati anaknya yang mengajak, maka 'Say No!' seks terhadap anak, karena ini pidana," katanya.

Ancaman terjerumus ke dunia prostitusi

KPAI memasukkan kasus pelajar SMP Tasikmalaya ini ke dalam kategori Anak Berhadapan Hukum (ABH) dengan status sebagai pelaku sekaligus korban.

Data KPAI menyebutkan ABH merupakan laporan tertinggi dari semua kategori kasus perlindungan anak selama 12 tahun terakhir.

Dalam kategori ABH kasus anak sebagai pelaku dan/atau korban kekerasan seksual menjadi penyumbang tertinggi atau mencapai 42% dari 1098 kasus yang dilaporkan pada 2020.

Laporan anak sebagai pelaku kekerasan seksual pada 2020 mencapai 44 kasus. Di tahun dan kategori yang sama, laporan anak sebagai korban kekerasan seksual mencapai 419 kasus atau meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

perkosaan, anak, kekerasan seksual, inses, incest

Sumber gambar, Dies Surya/BBC

"Itu permukaannya [saja] yang terlaporkan. Saya harus bilang 2020 ada 35 kasus [periode Januari-April], itu korbannya 234. Padahal mungkin lebih dari itu.

"Paling tinggi 65% prostitusi online. Dan siapa pengguna prostitusi online itu? Memang anak remaja, yang terendah kelas lima SD," kata Ai.

Menurut Ai, jika kasus kekerasan seksual anak sebagai pelaku atau korban tak tertangani dengan baik, maka tak menutup kemungkinan akan terjerumus dalam gelombang prostitusi di masa mendatang.

Keterangan video, Kasus pernikahan anak di kamp pengungsian pasca tsunami Palu: 'Saya masih ingin sekolah'

"Karena anak korban prostitusi juga punya latar belakang, misalnya, korban perkosaan pacar, korban kekerasan seks waktu kecil, bahkan korban perkawinan anak.

"Prostitusi anak biasanya lebih terorganisir, ada yang rekrut, iklan di medsos dan ada tempat yang menampung aktivitas seks mereka, apakah di hotel, apartemen atau kos-kosan... Ini yang memperkuat tindak pidana perdagangan orang," katanya.

版权声明:本文内容由互联网用户自发贡献,该文观点仅代表作者本人。本站仅提供信息存储空间服务,不拥有所有权,不承担相关法律责任。如发现本站有涉嫌抄袭侵权/违法违规的内容, 请发送邮件至lsinopec@gmail.com举报,一经查实,本站将立刻删除。

上一篇 没有了

下一篇没有了