Pemasaran bukan sekadar iklan atau promosi produk. Di balik setiap kampanye sukses ada banyak faktor yang bekerja sama. Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah: apa saja faktor yang mempengaruhi pemasaran? Memahami faktor-faktor ini membantu pelaku bisnis, marketer, dan mahasiswa memprediksi tren, menyusun strategi, serta mengambil keputusan yang tepat.
Artikel ini memberikan penjelasan informatif, analisis mendalam, serta edukatif tentang faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran di era digital 2026, lengkap dengan contoh nyata dan tren terkini.
Daftar IsiPengertian Faktor yang Mempengaruhi PemasaranFaktor pemasaran adalah elemen-elemen yang memengaruhi keputusan perusahaan dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi pemasaran. Faktor ini dibagi menjadi dua kategori utama:
Faktor Internal – Berasal dari dalam perusahaan Faktor Eksternal – Berasal dari lingkungan luar yang tidak bisa dikontrol perusahaan Faktor Internal yang Mempengaruhi Pemasaran 1. Sumber Daya PerusahaanKetersediaan dana, SDM, teknologi, dan infrastruktur menentukan jenis strategi pemasaran.Contoh: Startup teknologi dengan dana terbatas lebih fokus pada digital marketing (SEO, media sosial), sementara perusahaan besar bisa gunakan iklan TV dan billboard.
2. Tujuan dan Visi PerusahaanJika visi perusahaan adalah ekspansi global, strategi pemasaran akan lebih agresif.Contoh: Brand lokal yang ingin go international akan meningkatkan anggaran iklan digital lintas negara.
3. Struktur Organisasi dan Budaya PerusahaanPerusahaan dengan budaya inovatif cenderung lebih cepat mengadopsi tren seperti AI marketing atau influencer marketing.
4. Kemampuan Manajemen PemasaranTim marketing yang kompeten bisa memaksimalkan ROI, sementara tim kurang pengalaman bisa salah strategi.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pemasaran 1. Faktor DemografiUsia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, dan lokasi konsumen sangat memengaruhi.Contoh: Generasi Z lebih responsif terhadap konten TikTok dan Instagram Reels dibanding TV.
2. Faktor EkonomiInflasi, suku bunga, tingkat pengangguran, dan daya beli masyarakat.Contoh: Inflasi tinggi di 2023–2024 membuat konsumen lebih sensitif harga → perusahaan beralih ke diskon dan bundling.
3. Faktor Sosial & BudayaNorma sosial, tren, nilai, dan gaya hidup.Contoh: Tren kesehatan pasca-pandemi meningkatkan permintaan produk organik dan gym.
4. Faktor TeknologiPerkembangan AI, big data, e-commerce, dan media sosial.Contoh: AI chatbots dan personalisasi konten menjadi standar pemasaran di 2026.
5. Faktor Politik & HukumRegulasi pemerintah, pajak, dan kebijakan perdagangan.Contoh: Kebijakan pajak digital 2025 memengaruhi strategi iklan online.
6. Faktor LingkunganIsu lingkungan dan keberlanjutan.Contoh: Konsumen semakin memilih brand ramah lingkungan → perusahaan seperti Unilever fokus pada sustainable marketing.
Analisis Tren Faktor Pemasaran di Indonesia 2026Dengan proyeksi ekonomi 2026 (pertumbuhan 5,1–5,3%, inflasi 2,5–3,0%):
Digitalisasi: 80% masyarakat menggunakan internet → pemasaran digital (TikTok, Instagram, Google Ads) mendominasi. Generasi Z & Alpha: Lahir 1997–2012 (Gen Z) dan setelahnya (Gen Alpha) → konten pendek, autentik, dan interaktif. Kesadaran Lingkungan: Konsumen muda lebih memilih brand berkelanjutan. E-commerce: Shopee, Tokopedia, Lazada terus tumbuh → pemasaran harus omnichannel. Contoh Nyata Faktor Pemasaran di Indonesia Contoh 1: Harga & PandemiHarga minyak goreng naik 2022 → permintaan turun, perusahaan beralih ke kemasan kecil dan bundling.
Baca Juga:
Apa yang Mempengaruhi Permintaan? Faktor Utama & Analisis Ekonomi 2026
Contoh 2: Tren Kesehatan
Permintaan produk imun booster (vitamin C, madu) melonjak pasca-COVID.
Contoh 3: Teknologi & Generasi ZBrand skincare lokal seperti Somethinc & Avoskin sukses lewat TikTok Shop.
Tips Memanfaatkan Faktor Pemasaran 2026 Analisis PESTLEGunakan kerangka PESTLE (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, Hukum) untuk evaluasi faktor eksternal. Gunakan Data KonsumenLakukan survei atau analisis big data untuk pahami selera konsumen. Adaptasi DigitalFokus pada konten video pendek dan personalisasi. Pemasaran BerkelanjutanTekankan nilai ramah lingkungan untuk menarik konsumen muda. Monitor KompetitorPantau strategi kompetitor untuk tetap kompetitif. KesimpulanApa yang mempengaruhi permintaan? Jawabannya adalah kombinasi faktor internal (harga, pendapatan, selera, ekspektasi) dan eksternal (demografi, ekonomi, sosial, teknologi, politik, lingkungan). Di Indonesia 2026, digitalisasi, kesadaran lingkungan, dan generasi muda menjadi pendorong utama.
Memahami faktor-faktor ini membantu marketer merancang strategi yang tepat sasaran. Dengan memantau tren dan beradaptasi cepat, bisnis bisa memaksimalkan permintaan dan pertumbuhan di masa depan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)1. Apa faktor utama yang mempengaruhi permintaan?Harga barang, pendapatan konsumen, harga barang pengganti/pelengkap, selera, ekspektasi, dan kebijakan pemerintah.
2. Bagaimana hukum permintaan bekerja?Kenaikan harga → permintaan turun; penurunan harga → permintaan naik (ceteris paribus).
3. Apa itu barang inferior?Barang yang permintaannya turun saat pendapatan naik (contoh: mie instan).
4. Bagaimana ekspektasi memengaruhi permintaan?Jika konsumen memperkirakan harga naik → permintaan saat ini meningkat.
5. Apakah kebijakan pemerintah memengaruhi permintaan?Ya, subsidi menaikkan permintaan, pajak tinggi menurunkan permintaan.
6. Bagaimana cara memprediksi permintaan 2026?Pantau inflasi, pertumbuhan ekonomi, tren konsumen, dan kebijakan pemerintah.
Terima kasih telah membaca. Bagikan artikel ini jika bermanfaat!